cerita yang tak utuh.

Sejak awal kita dipertemukan lagi, aku selalu suka cara kamu menyapaku, cara kamu menjalin hubungan sebagai teman yang baik sama aku, cara kamu bersikap di depan aku, cara kamu menanyakan kabarku. Aku selalu suka cara itu. Kadang aku selalu bertanya, andai kita gak dipertemukan lagi sampai detik ini, mungkin aku gak akan bisa tau semua cara bersikap kamu yang bisa bikin aku sejatuh cinta itu. Saat aku bertanya-tanya tentang hal itu, aku selalu merasa selalu ingin berterima kasih sama Tuhan dan waktu yang sudah mempertemukan kita kembali dengan cara yang seindah ini.

Aku tahu semua cara kamu bersikap ke aku gak aku balas dengan sikap yang baik juga. Tapi entah kenapa meskipun aku gak bisa membalas dengan sikap yang baik pula, tapi kamu masih tetap bertahan dengan semua caramu, tanpa berubah sedikitpun. That’s why I am fallin love with it.

Aku selalu suka cara kamu memulai suatu percakapan kita. Yang bisa buat aku tenggelam dalam percakapan itu. Aku juga selalu suka cara kamu berfikir dan cara kamu memandang dunia dari sudut pandangmu. Rasanya, baru kali ini aku mengenal orang dengan cara pandang seperti kamu. Dan aku sangat bersyukur akan hal itu.

Terima kasih ya, kehadiranmu bisa membuat hidupku lebih mengenal artinya hidup dan segala isinya.

untukmu yang sesaat hadir,

[30 Desember 2019 pukul 20:12]